Jurnal Kesehatan Indonesia (Jurkessia) volume VI nomor 3 bulan Juli 2016 terbit dengan beragam hasil penelitian gizi, kebidanan, rekam medik dan kesehatan. Hasil penelitian gizi yang dimuat membahas mengenai pengaruh proporsi tepung dan daya terima mie basah, perbedaan mutu serta daya terima jus tomat, serta faktor risiko kejadian bayi BBLR. Adapun penelitian rekam medik mengenai pelaksaan family folder rekam medis, sedangkan penelitian kesehatan umum mengenai efektifitas penyuluhan NAPZA, kejadian dismenore, kejadian tuberkulosis paru, serta perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Dalam jurnal ini diungkapkan bagaimana pengaruh proporsi tepung terigu, tepung tempe, dan tepung daun kelor terhadap mutu (protein dan zat besi) dan daya terima mie basah; perbedaan mutu (karbohidrat, serat dan vitamin C) serta daya terima jus tomat (Lycopersicum esculentum var. grandifolium) berkulit dan tanpa kulit yang diolah menggunakan berbagai alat pengolahan sebagai minuman alternatif penderita diabetes mellitus; apa saja faktor-faktor risiko kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR).
Bidang penelitian rekam medik dan kesehatan mengungkap bagaimana tinjauan pelaksaan family folder untuk rekam medis rawat jalan di puskesmas; bagaimana efektivitas penyuluhan NAPZA terhadap tingkat pengetahuan siswa di SMK; bagaimana hubungan stres dan riwayat keluarga dengan kejadian dismenore; bagaimana hubungan kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru; bagaimana hubungan pengetahuan dan riwayat penyakit keluarga dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada mahasiswi.